Namun, dukungan juga harus didapat dari Partai Republik yang menguasai parlemen (House of Representative) Kongres. Sebelumnya Obama meminta dukungan Kongres terhadap serangan terbatas militer ke Suriah sebagai bentuk hukuman untuk rezim Bashar al Assad yang diduga menggunakan senjata kimia terhadap warga sipilnya sendiri.
Persetujuan panel senat didapat setelah sebelumnya para senator meminta pendefinisian yang jelas untuk aksi militer yang akan digelar Amerika di Suriah. Hasil pemungutan suara di panel senat ini pun menunjukkan bahwa garis partai tak menjadi ukuran mutlak. Dua senator dari Partai Demokrat, Tom Udall dan Tom Murphy, bergabung dengan senator dari Partai Republik,
Marco Rubio, John Barrasso, James Risch, Ron Johnson, dan Paul Rand, menolak resolusi tersebut.Dalam pernyataannya, Udall mengatakan dia terkejut dengan serangan Assad terhadap warga negaranya sendiri menggunakan senjata kimia. Namun, Udall menyatakan tak ingin Amerika terlibat dalam perang Suriah. "Saya memilih 'tidak' karena kebijakan ini akan menggerakkan Amerika terlibat lebih banyak dalam perang sipil Suriah," ujar dia seusai pemungutan suara.
Sebaliknya, tiga senator dari Partai Republik juga berpihak ke kubu Demokrat, dengan mendukung resolusi. Mereka adalah Bob Corker, McCain, dan Jeff Flake. Dia memberikan suara "ya" bersama 7 senator Partai Demokrat, yakni Ketua panel Robert Menendez, Barbara Boxer, Ben Cardin, Jeanne Shaheen, Chris Coons, Dick Durbin, dan Tim Kaine.
Adapun 1 senator dari Partai Demokrat, Edward Markey, tidak memilih "ya" maupun "tidak". Markey hanya menyatakan "hadir" dalam pemungutan suara.