Al Qaeda telah menyusun teknik untuk menembak jatuh, melumpuhkan, atau membajak drone AS. Demikian kabar dari harian The Washington Post, Selasa (3/9/2013) malam, mengutip sejumlah dokumen rahasia.
Lewat situs web resminya, Washington Post menyebut para pemimpin Al Qaeda berharap bisa mengungkap kelemahan teknologi sistem persenjataan drone yang sejauh ini membuat kerugian cukup besar terhadap kelompok militan ini.
"Meski tidak ada bukti bahwa Al Qaeda pernah menjatuhkan sebuah drone atau mencegat misi terbang sebuah drone, intelijen AS berhasil melacak upaya keras Al Qaeda mengembangkan strategi melawan drone sejak 2010," ujar harian tersebut.
Washington Post juga melaporkan bahwa para komandan Al Qaeda sangat ingin mencapai sebuah terobosan teknologi yang bisa melemahkan operasi drone AS.
Diperkirakan secara total operasi drone AS sudah menewaskan 3.000-an orang, termasuk warga sipil, selama satu dekade terakhir.
Gencarnya operasi drone AS membuat Al Qaeda harus membatasi pergerakan dan operasi mereka di Pakistan, Afganistan, Yaman, Somalia, dan beberapa tempat lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.