Itulah sebabnya, Ayoubi menambahkan, dirinya dan sejumlah aktivis Suriah sangat kecewa karena parlemen Inggris menolak terlibatnya militer Inggris dalam rencana serangan ke Suriah.
"Ed Miliband (Ketua Partai Buruh Inggris) mengatakan, cara yang harus ditempuh adalah solusi diplomatik. Tapi Anda tak bisa berdiplomasi dengan Assad. Dia lebih buruk ketimbang Hitler," ujar Ayoubi dalam wawancara dengan stasiun televisi Sky News di sebuah lokasi rahasia.
Hitler, kata Ayoubi, tidak menyerang rakyatnya sendiri dengan gas beracun dan tidak meledakkan kota-kotanya sendiri.
"Dibanding Assad, Hitler adalah amatir," tambah Ayoubi.
Namun, Ayoubi mengakui, baik Hitler maupun Assad adalah diktator yang membawa kesengsaraan untuk rakyatnya.
"Jika tidak ada hukuman dan jika Assad tidak dihentikan, maka Assad akan melakukannya berulang kali," Ayoubi menegaskan.
Soal persenjataan kimia, Ayoubi mengatakan bahwa sejak tahun lalu Kementerian Luar Negeri Suriah mengetahui bahwa rezim Bashar al-Assad memiliki persenjataan nuklir.
Saat itu, lanjut Ayoubi, pemerintah memastikan tidak akan menggunakan senjata kimia itu kepada rakyat sipil.
Ayoubi menambahkan, dia yakin bahwa Assad sebenarnya sudah berencana menggunakan senjata kimia tahun lalu. Namun, intervensi Inggris membuat Assad membatalkan niatnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.