Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Dapat Info, George Bush Ucapkan Belasungkawa untuk Mandela

Kompas.com - 02/09/2013, 09:48 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Mantan Presiden Amerika Serikat George HW Bush membuat kesalahan cukup fatal setelah mengumumkan kematian mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela pada Minggu (1/9/2013).

Kesalahan itu terjadi setelah juru bicara presiden ke-41 AS itu, Jim McGrath, salah membaca "sekilas info" dari harian The Washington Post.

"Pernyataan presiden ke-41 pagi ini adalah hasil dari kesalahan membaca kepala berita WaPo (Washington Post). Saya sudah melakukan kesalahan bodoh. Saya meminta maaf," demikian isi kicauan Jim McGrath lewat akun Twitter-nya, Minggu (1/9/2013).

Sebelum permintaan maaf McGrath, George Bush senior sudah merilis pernyataan dukacita atas meninggalnya Nelson Mandela.

"Barbara dan saya berduka atas meninggalnya salah seorang pejuang kebebasan terbesar, di mana kami cukup terhormat bisa mengenalnya. Sebagai presiden, saya melihat Nelson Mandela memiliki kapasitas luar biasa untuk memaafkan orang-orang yang memenjarakannya selama 26 tahun, menunjukkan contoh nyata tentang memaafkan dan keagungan bagi kita semua," ujar Bush.

"Dia (Mandela) adalah orang dengan kehebatan moral yang luar biasa, yang mengubah jalan sejarah negerinya. Barbara dan saya sangat menghormati Presiden Mandela, dan kami menyampaikan rasa dukacita mendalam untuk keluarga dan rakyatnya," tambah Bush dalam pernyataan resminya.

Mendapatkan kiriman ucapan belasungkawa itu, kantor kepresidenan Afrika Selatan langsung membalas dan memberi koreksi.

"Kabar itu tidak benar. Kami melihat kesalahan terjadi di sisi beliau (George Bush) dan kami tidak akan mempermasalahkannya," kata juru bicara kepresidenan Afsel, Mac Maharaj.

Nelson Mandela sendiri sudah diperkenankan pulang dari rumah sakit setelah dirawat sejak Juni lalu akibat infeksi paru-paru. Meski diperkenankan pulang, Mandela sebenarnya masih dalam kondisi kritis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com