Otoritas jasa Terusan tersebut Mohab Mamish mengatakan "unsur teroris" menggunakan sebuah kapal berbendera Panama sebagai sasaran serangan Sabtu (31/08) namun rencana itu gagal.
Muncul laporan terjadi dua kali ledakan namun rincian peristiwanya belum jelas.
Serangan sebelumnya beberapa kali menyasar kawasan Gurun Sinai sejak pemerintahan yang dikuasai Presiden Muhammad Mursi dilengserkan dari kekuasaan.
Menurut sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi kebenarannya, dua ledakan terjadi sekitar pukul 12.30 GMT saat kapal yang disasar, Cosco Asia, melewati perairan setempat.
"Situasinya diatasi dengan tegas oleh pasukan keamanan," kata Laksamana Mamish melalui sebuah pernyataan.
Terusan Suez ini, membentang antara Port Said dan Suez, merupakan jalur pelayaran vital dalam peta perdagangan dunia antara Laut Merah dan Laut Mediterania.
Militan Ditahan
Belum jelas apakah serangan ini terkait dengan masih terus berlanjutnya aksi protes dari kelompok Ikhwanul Muslimin terhadap pendongkelan kekuasaan oleh militer pada 3 Juli yang menurunkan Presiden Mursi dari jabatannya.
Ratusan pendukung Mursi tewas ditembak dalam bentrokan terakhir dengan militer dan lima lagi warga sipil terbunuh pada bentrok hari Jumat (30/08) antara kubu penentang dan pendukung Mursi.
Kekacauan merembet ke Semenanjung Sinai, dimana sekelompok milisi Islamis dituduh melontarkan serangan terhadap pasukan militer negara itu.
Dua polisi terbunuh dalam serangan yang terpisah Jumat lalu, kata Kementrian Dalam Negeri setempat.
Tetapi dalam perkembangan terpisah Kantor Berita Associated Press, Sabtu kemarin melaporkan seorang pimpinan militan ditangkap di Sinai. Ia dituduh terlibat penyerangan pekan lalu yang mengakibatkan 25 polisi yang sedang tak bertugas tewas ditembak. Kelompok ini diduga terkait dengan Al Qaeda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.