"Kedua pemimpin sepakat bahwa komunitas internasional harus mengirim pesan keras terhadap rezim Assad -dan negara lain yang ingin menggunakan senjata kimia- bahwa kejahatan seperti itu tak bisa diterima dan semua yang melakukannya akan mendapat balasan dari warga dunia," kata Gedung PUtih dalam pernyataan resminya.
Dalam pembicaraan itu, Hollande menegaskan dukungannya terhadap langkah Obama yang memilih jalan keras untuk rezim Assad.
"Presiden memastikan keputusannya untuk memberi sanksi rezim Assad," kata seorang sumber yang dekat dengan Francois Hollande.
"Keputusan setiap negara terkait masalah ini sangat dihormati. Namun, sangat penting bagi Amerika mendapatkan lampu hijau dari kongres," lanjut sumber itu.
Namun, tekanan terhadap Hollande untuk mendapatkan restu parlemen jika ingin terlibat dalam serangan ke Suriah semakin tinggi.
Parlemen Perancis menjadwalkan pembicaraan tentang Suriah pada 4 September nanti.
"Sama seperti presiden AS, yang memutuskan berkonsultasi dengan kongres atas nama prinsip demokrasi, presiden Perancis harus mempersiapkan, setelah debat, sebuah pemungutan suara resmi," demikian ketua Partai UDI yang oposisi, Jean-Louis Borloo.
Setelah parlemen Inggris menolak keterlibatan militer negeri itu dalam operasi militer di Suriah, maka kini tinggal Perancis satu-satunya sekutu AS yang masih berkomitmen terlibat dalam operasi militer ke Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.