Sebelumnya, pada Rabu (28/8/2013), Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallem sudah mengingatkan Turki soal konsekuensi bila memilih bergabung dengan rencana AS.
Salah satu yang harus menjadi pertimbangan Turki adalah posisinya. Menurut Direktur Pusat Studi Strategis Timur Tengah di Ankara Hasan Kanbolat, Turki bertetangga langsung dengan Suriah.
Andai ikut rencana AS, Turki akan menjadi beranda terdepan pasukan asing untuk menyerang Suriah. Sampai kini, data menunjukkan Turki menyiapkan pasukannya di perbatasan dengan Suriah. Di basis militer AS di Incirlik, Provinsi Adana, di selatan Turki, sudah ada persiapan logistik andai serangan ke Suriah terwujud. Dengan jarak sekitar 200 kilometer dari Damaskus, ibu kota Suriah, Incirlik bisa disulap menjadi basis logistik terdepan.
Menurut Kanbolat, bisa saja Suriah, didukung Iran, membalas kebijakan Turki dengan serangan senjata kimia. Hal itu memungkinkan tatkala dugaan kepemilikan senjata kimia terbukti oleh penelitian pihak PBB. "Pada bagian inilah Turki harus berhati-hati," demikian menurut Hasan Kanbolat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.