Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2013, 20:20 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Rusia melalui Badan Negara Pengekspor Senjata Rosoboronexport mengatakan, Jumat (30/8/2013), kalau sudah dua tahun belakangan tak lagi menjual senjata ke Suriah. Deputi Kepala Rosoboronexport Victor Komardin mengatakan hal itu sebagaimana warta RIA Novosti. "Kami sudah memutus kontrak perdagangan senjata,"katanya.

Komardin mengatakan, selama ini senjata yang menjadi mata dagangan bilateral itu seluruhnya masuk kategori senjata pertahanan. "Kami menjual persenjataan untuk pertahanan antipesawat udara seperti Buk dan Tor, dan sistem persenjataan pertahanan pantai," ujarnya.

Rusia juga mengatakan kalau pihaknya sama sekali tak menjual senjata-senjata baru ke Suriah.

Terkini, Rusia menghancurkan sistem peluru kendali S-300 pesanan Iran. Sementara, S-300 juga masih menjadi bagian negosiasi perdagangan senjata Negeri Beruang Merah dengan Suriah sejak Juni. "Sampai kini, kerja sama teknik persenjataan antara Rusia dengan Suriah tidak melanggar hukum dan norma internasional," kata Penasihat Kremlin, Yuri Ushakov.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com