Ushakov mengatakan Rusia tetap bekerja aktif mencegah skenario intervensi militer asing ke Suriah.
Sembari bersikap begitu, Rusia mempertanyakan pula kerja tim investigasi PBB soal tudingan penggunaan senjata kimia. Menurutnya, tim harus bekerja lebih keras lagi. Bahkan, tim harus menjawab banyak pertanyaan tak hanya soal insiden pada 21 Agustus lalu di Damaskus. Dilaporkan sedikitnya 1.300 orang tewas. Tanda-tanda pada mayat menunjukkan adanya dugaan penggunaan senjata kimia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.