Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Thailand, Monyet Meneror Warga Desa

Kompas.com - 30/08/2013, 07:58 WIB
KHLONG CHAROEN WAI, KOMPAS.com — Warga Desa Khlong Charoen Wai di Provinsi Chachoengsao, Thailand, resah menghadapi teror. Bukan teror dari manusia, melainkan dari monyet. ”Mereka menyelinap masuk rumah saat saya tidur, masuk ke dapur, mencuri minyak goreng, gula, bahkan obat-obatan di lemari. Mereka juga mencuri makanan ringan. Kalau itu, saya bisa beli lagi, tetapi obat-obatan itu yang penting,” kata Chaluay Khamkajit.

Perempuan berusia 72 tahun itu bersama suaminya mencari segala cara untuk mencegah teror tersebut, seperti memasang gembok di lemari es atau mengusirnya dengan katapel. Sekitar 150 keluarga di desa yang terletak 80 kilometer dari Bangkok ini sudah menghadapi teror ”monyet laut”, atau macaque ekor panjang, selama satu dekade terakhir.

Menyusutnya habitat hewan itu karena perluasan lahan tambak udang—mata pencarian utama warga desa—dan penebangan liar, yang diduga menyebabkan monyet-monyet itu menyerbu permukiman. ”Sebelumnya mereka mudah mencari makan. Akan tetapi, luas hutan berkurang, mereka harus mencari makan di rumah penduduk,” ujar Kepala Desa Chatree Kaencharoen.

Dia merasa frustrasi karena sebagian warga sengaja memberi makan sehingga hewan itu terus berdatangan. ”Kadang sampai ratusan, terutama saat fajar dan petang,” ujarnya.

Kelompok konservasi World Wide Fund for Nature (WWF) mengatakan, manusialah yang merambah habitat monyet, bukan sebaliknya. ”Warga berpindah lebih dekat ke alam liar, memperbesar interaksi manusia dan binatang,” kata Direktur WWF Thailand Petch Manopawitr. ”Macaque sangat cepat beradaptasi. Jika tahu bisa makan di rumah penduduk, mereka akan terus datang,” ujarnya. (AFP/Was)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com