Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Australia Bongkar Jaringan Penyelundup Manusia

Kompas.com - 29/08/2013, 11:10 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Polisi Australia menangkap beberapa orang tersangka penyelundupan manusia di Australia dan luar negeri dalam sebuah penggerebekan di sejumlah negara bagian.

Lima orang pria dari Afganistan, Pakistan dan Iran ditangkap dalam operasi fajar yang digelar di Negara Bagian Victoria, Australia Selatan, Australia Barat dan New South Wales.

"Penggerebekan dilakukan setelah operasi 12 bulan yang melibatkan lebih dari 100 orang polisi," demikian penjelasan manajer operasi nasional Kepolisian Australia, Asisten Kepala Polisi Steve Lancaster, dalam konferensi pers Kamis (29/8/2013) pagi.

Lancaster menambahkan, mereka yang ditangkap adalah beberapa pentolan sejumlah sindikat penyelundupan manusia di luar negeri yang terlibat aktif dalam merekrut dan membiayai penyelundupan manusia. 

"Mereka yang ditangkap itu dikatakan terlibat dalam merencanakan dan memfasilitasi kedatangan sampai 132 kapal yang berlayar ke Australia," lanjut Lancarster.

Operasi bernama sandi Delfiinium itu menerima ratusan informasi dari masyarakat. Menurut Lancaster, operasi itu kemungkinan besar akan menghasilkan penangkapan para tersangka lainnya.

Ini hendaknya menjadi peringatan bagi mereka yang terlibat dalam penyelundupan manusia, katanya.

Kelima orang yang telah ditangkap rencananya akan menhadapi sidang pengadilan pada Kamis (29/8/2013) setelah dikenai tuduhan pelanggaran penyelundupan manusia.

Mereka diancam hukuman 10 tahun penjara dan denda 110.000 dolar AS kalau terbukti bersalah.

Menurut Lancaster, operasi Polisi Federal Australia itu berkaitan dengan tujuh pengusutan pidana terpisah terhadap sindikat penyelundupan manusia di Australia dan luar negeri. Operasi itu melibatkan semua negara bagian dan wilayah Austalia, kecuali Tasmania.

Penggerebekan hari ini sudah direncanakan selama berbulan-bulan. Dengan penangkapan ini, jumlah tersangka penyelundup manusia sudah didakwa di Australia sejak 2009 menjadi 26 orang.

Lancaster mengimbau anggota masyarakat agar memberitahu pihak berwenang kalau punya informasi mengenai penyelundupan manusia.

"Upaya ini masih terus berlanjut. Saya benar-benar mengimbau kepada semua anggota masyarakat, kalau punya informasi, silakan hubungi kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com