Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ihwal Pencurian Bola Mata Binbin Jadi Terpopuler di Media Sosial China

Kompas.com - 28/08/2013, 21:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Polisi Provinsi Shanxi, Utara China, pun bergerak cepat. Aparat penegak hukum itu langsung membentuk tim untuk memburu pencuri bola mata Binbin, bocah enam tahun.

Menurut warta Xinhua pada Rabu (28/8/2013), polisi sudah mengindentifikasi pelaku berjenis kelamin perempuan itu.  

Kepolisian Fenxi, tempat keluarga Binbin tinggal, sudah menawarkan uang hadiah sebesar 10.500 poundsterling atau setara dengan 100.000 yuan atau 16.129 dollar AS, bagi siapa pun yang memberikan informasi yang bisa menuntun polisi ke arah pelaku perbuatan sadis ini.

Sekitar 300.000 orang di China membutuhkan transplantasi setiap tahunnya. Namun, hanya sekitar 10.000 orang saja yang bisa mendapatkan transplantasi akibat minimnya donor.

Kondisi ini membuat penyelundupan organ tubuh manusia marak terjadi di negeri Tirai Bambu ini.

Organ tubuh anak-anak dihargai jauh lebih mahal di pasar gelap. Sebab, "konsumen" berpikir semakin muda usia organ itu maka kualitasnya akan semakin bagus.

Tahun lalu, polisi memenjarakan tujuh orang remaja yang menjual ginjal mereka untuk membeli iPhone dan iPad.

Terpopuler

Kejahatan yang dialami Binbin alhasil merebak menjadi pembicaraan terpopuler di media sosial seantero China. Setidaknya, microblogging Sina Weibo sampai kini sarat dengan ribuan pembicaraan soal Binbin.

"Tindakan sadis itu sangat mencengangkan. Mari semua memberi perhatian lebih pada keselamatan anak-anak dan hal macam ini jangan terjadi lagi," imbau penulis bernama "Anmin_China".

Media sosial itu juga menunjukkan serentetan kekejiaan terhadap anak-anak. Pada 23 Juli 2013 misalnya, seorang pria paruh baya melemparkan bayi berusia 34 bulan ke jalanan Beijing. Pria itu geram lantaran habis bertengkar dengan ibu bayi perempuan itu. Alhasil, bayi yang baru belajar berjalan itu meninggal dunia di rumah sakit beberapa hari kemudian.

Sebelumnya, pada 4 Maret 2013, seorang pria berusia 49 tahun bernama Zhou Xijun dari Changchun, Provinsi Jilan, Timur Laut China mencuri sebuah mobil yang diparkir pemiliknya di tepi jalan. Maling itu mengemudikan mobil curiannya ke jalan tol. Saat menemukan bayi di kursi belakang mobil, penjahat keji itu mencekik bayi berusia dua bulan itu. Mayat bayi lelaki itu lalu dibenamkannya di salju.

Terkait insiden Binbin itu, Asisten Dosen Fakultas Hukum Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanxi Han Yonghong mengatakan kesibukan para orangtua yang menjadi pekerja migran dari wilayah pinggiran ke perkotaan membuat perhatian menjaga keselamatan anak acap terabaikan. "Akibatnya, anak menjadi korban,"kata Han Yonghong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com