Karuan saja, pihak Iran melalui Juru Bicara Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi buru-buru membantah. "Siapa bilang? Enggak kok!"katanya.
Lebih rinci, Mehr mengatakan kalau informasi ini berasal dari media Israel. "Nah, itu cuma berita lucu. Berita yang bikin tertawa,"kata Araqchi menanggapi.
Sementara, masih menurut Mehr, media-media Barat mewartakan kalau ide kunjungan Al-Assad ke Tehran di luar rencana. Ide kunjungan ini memang berdekatan dengan waktu AS beserta sekutunya berhasrat menyerang Suriah terkait dugaan penggunaan senjata kimia oleh militer Suriah pada 21 Agustus 2013 di kawasan Damaskus. Insiden itu membunuh ratusan orang, khususnya warga sipil.
Bukan rahasia lagi kalau Iran adalah pendukung Suriah. Negara-negara Timur Tengah mafhum atas kebijakan Iran tersebut.