HOUSTON, KOMPAS.com — Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan "tidak diragukan lagi" bahwa Pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia dan hal tersebut harus dipertanggungjawabkan.
Pemerintah AS sebelumnya telah mengatakan, pasukan mereka siap menyerang Suriah jika Presiden Barack Obama mengeluarkan perintah.
Joe Biden dalam pidatonya di depan para veteran perang di Houston, Texas, mengatakan bahwa yang bertanggung jawab atas penggunaan senjata di Suriah adalah pemerintahan Bashar al-Assad.
"Mereka yang menggunakan senjata kimia terhadap pria, wanita, dan anak-anak yang tidak berdaya...harus bertanggung jawab," kata Biden.
Sejumlah sekutu AS juga telah mengatakan siap untuk melakukan serangan itu.
Namun, para sekutu Suriah—Rusia, China, dan Iran—mengecam keras rencana intervensi militer AS dan sekutunya.
Moskwa bahkan menyatakan jika serangan terhadap Suriah benar-benar digelar, maka akan terjadi sebuah bencana.
Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin juga telah mengecam rencana serangan terhadap Suriah.
"Sikap Barat terhadap dunia Islam seperti monyet dengan granat," kata Rogozin dalam akun Twitter-nya.
Sementara Pemerintah Iran mengatakan, serangan apa pun terhadap Suriah akan mengancam stabilitas kawasan di sekitarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.