Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2013, 05:43 WIB
|
EditorPalupi Annisa Auliani
NEW YORK, KOMPAS.com — Lagi, situs berita diduga menjadi korban peretasan. Kali ini, laman The New York Times diduga menjadi sasaran peretasan pada Selasa (27/8/2013) petang waktu setempat atau Rabu (28/8/2013) dini hari waktu Indonesia.

Dugaan peretasan pertama kali muncul melalui jejaring media sosial Twitter setelah para penggunanya melaporkan situs berita tersebut tak bisa dibuka mulai Selasa sekitar pukul 15.00 waktu Amerika Timur, atau Rabu sekitar pukul 02.00 WIB. Selama hampir tiga jam, situs ini sama sekali tak dapat diakses, termasuk laman di fasilitas mobile dan aplikasi.

Melalui laman Facebook, The New York Times pada Selasa sekitar pukul 17.00 waktu setempat menulis, "Banyak pengguna mengalami kesulitan mengakses The New York Times online. Kami bekerja untuk memperbaiki masalah. Penilaian awal kami kemungkinan besar ini hasil serangan berbahaya dari luar."

Peneliti masalah keamanan internet, Matt Johansen, mengatakan di Twitter bahwa ia menduga serangan itu dilakukan dari Suriah, yang dikenal di jagat maya sebagai Tentara Elektronik Suriah (SEA), kelompok peretas yang mendukung rezim Bashar Al Assad. Beberapa pengguna Twitter menampilkan screenshot bahwa laman tersebut diretas oleh SEA.

SEA diketahui pernah menyusupi laman Twitter feed dari Associated Press dan The Washington Post beberapa waktu lalu. Pada 15 Agustus 2013, kelompok ini juga sesaat meretas laman beberapa kantor berita, termasuk CNN, dan mengarahkan para pengakses laman ke situs SEA.

Laman The New York Times dua kali "mati" dalam bulan ini dengan peretasan tersebut. Laman ini pada 14 Agustus 2013 juga tak bisa diakses, tetapi dinyatakan karena ada persoalan teknis internal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNN.com
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com