Tidak ada korban luka yang dilaporkan ketika kendaraan pertama dalam sebuah konvoi PBB itu diserang saat menuju Ghouta, di sebelah timur ibukota Suriah. Namun tim itu harus kembali ke basis mereka, kata Nesirky.
"Kendaraan pertama dari tim investigasi senjata kimia itu dengan sengaja ditembak beberapa kali oleh penembak jitu tak dikenal di daerah zona penyangga," kata Nesirky. "Karena mobil tersebut tidak lagi bisa digunakan, tim kembali dengan selamat ke pos pemeriksaan pemerintah," tambahnya. "Tim itu akan kembali ke daerah tersebut setelah mengganti kendaraan."
Ratusan orang tewas dalam serangan pekan lalu di Ghouta. Senjata kimia diduga telah digunakan dalam serangan itu. Negara-negara Barat menuduh pasukan Presiden Bashar al-Assad melakukan serangan itu. Namun pemerintah Suriah justru menyalahkan pemberontak oposisi.
Juru bicara PBB itu tidak memberikan rincian lain tentang lokasi serangan yang dilakukan para penembak jitu atau dari mana penembakan itu berasal. Namun Nesirky "menekankan lagi bahwa semua pihak perlu memperluas kerjasama mereka sehingga tim dapat dengan aman melakukan pekerjaan penting mereka."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.