Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Sahabat Suriah Berembuk di Istanbul

Kompas.com - 26/08/2013, 18:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Simpang-siur soal penggunaan senjata kimia sejak pekan silam membuat negara-negara Barat berniat mengintervensi Suriah melalui cara-cara militer. Menurut warta AP pada Senin (26/8/2013), di tengah-tengah kondisi ini, Grup Sahabat Suriah berembuk di Istanbul, Turki. "Ini pertemuan tertutup tingkat pakar,"kata pernyataan grup itu sebagaimana informasi yang disampaikan Kantor Kementerian Luar Negeri Turki melalui telepon.

Ada empat negara yang menjadi inti dari grup ini. Mereka adalah Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, dan Turki.

Selain empat negara tadi, negara-negara yang tergabung dalam Grup Sahabat Suriah adalah Jerman, Italia, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Jo
rdania, dan Mesir. "Topik utama pembicaraan adalah soal tuduhan penggunaan senjata kimia,"kata pihak kementerian itu menerangkan.

Pembicaraan terakhir kelompok ini dihelat di Swiss. Tanggalnya, 30 Juni setahun silam.

PBB Gagal

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan kalau negerinya siap bergabung dengan koalisi internasional mengintervensi Suriah. Syaratnya, Dewan Keamanan PBB gagal mencapai konsensus soal penanganan Turki. "Syarat kami itu,"katanye menegaskan.

Sementara itu, pertemuan teknis militer juga digelar di Jordania dalam minggu ini. Mereka yang berkumpul untuk mendiskusikan kondisi termutakhir Suriah adalah para pemimpin militer dari AS, Turki, Arab Saudi, dan Qatar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com