Ada empat negara yang menjadi inti dari grup ini. Mereka adalah Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, dan Turki.
Selain empat negara tadi, negara-negara yang tergabung dalam Grup Sahabat Suriah adalah Jerman, Italia, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Jo
rdania, dan Mesir. "Topik utama pembicaraan adalah soal tuduhan penggunaan senjata kimia,"kata pihak kementerian itu menerangkan.
Pembicaraan terakhir kelompok ini dihelat di Swiss. Tanggalnya, 30 Juni setahun silam.
PBB Gagal
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan kalau negerinya siap bergabung dengan koalisi internasional mengintervensi Suriah. Syaratnya, Dewan Keamanan PBB gagal mencapai konsensus soal penanganan Turki. "Syarat kami itu,"katanye menegaskan.
Sementara itu, pertemuan teknis militer juga digelar di Jordania dalam minggu ini. Mereka yang berkumpul untuk mendiskusikan kondisi termutakhir Suriah adalah para pemimpin militer dari AS, Turki, Arab Saudi, dan Qatar.