Juru Bicara Departemen Luar Negeri Rusia Alexander Lukashevich menjelaskan, jika negara-negara Barat yang dipimpin AS memaksakan untuk menyelidiki penggunaan senjata kimia oleh tentara Suriah, hal itu dinilai sebagai strategi yang salah.
"Untuk itu, kami secara tegas menyatakan bahwa dengan memaksakan penyelidikan, hal itu akan meningkatkan kemungkinan dilakukannya operasi militer di Suriah dan akan mengulangi kesalahan yang tragis seperti di Irak," jelasnya, Minggu (25/8/2013).
Menurutnya, langkah-langkah itu akan mengulangi kejadian satu dekade yang lampau ketika Amerika Serikat memutuskan menyerang Irak karena dipicu oleh informasi yang salah mengenai senjata pemusnah massal yang digunakan negara itu.
Sebelumnya, PBB menyatakan bahwa pemeriksaan penggunaan senjata kimia oleh Suriah secepat-cepatnya dilakukan pada Senin setelah Damaskus menyetujui penyelidikan oleh pejabat tinggi PBB, Angela Kane.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.