Pria 24 Tahun Dicaplok Buaya Saat Berenang

SYDNEY, KOMPAS.com — Seorang pria berusia 24 tahun mendadak hilang dicaplok buaya di depan mata sekitar 15 orang yang sedang melihat korban berenang. Pria naas ini bersama seorang temannya sedang berenang melintasi sungai di kawasan Australia utara.

Polisi Northern Territory, Australia, Minggu (25/8/2013), sebagaimana dikutip kantor berita AFP, melaporkan, pria ini bersama sekelompok temannya sedang merayakan pesta ulang tahun di sebuah kawasan peristirahatan di Mary River Wilderness, sekitar 110 kilometer dari Darwin, ibu kota negara bagian Northern Territory.

Kejadian ini terjadi hari Sabtu, tak seberapa lama setelah pria tadi dan seorang temannya terjun dan berenang di sungai. "Mereka semua sedang melihatnya berenang melintasi sungai," ujar sersan senior Geoff Bahnert.

Mereka kemudian melihat seekor buaya mendekatinya. Pria itu kemudian hilang. Polisi mencoba mencarinya, tetapi sejauh ini belum berhasil. Pencarian dilanjutkan sepanjang hari Minggu.

Menurut Bahnert, buaya raksasa di lokasi itu telah ditembak karena membunuh. Namun, pria naas ini juga mengabaikan peringatan untuk tidak berenang di sungai karena adanya ancaman diserang buaya.

"Kami memperingati pengunjung untuk menjauhi sungai. Mereka mengabaikan peringatan ini yang berakibat pria ini dicaplok buaya," ujar Erin Bayard, seorang pekerja di lokasi peristirahatan ini kepada News Corp Australia.

Pihak penginapan menegaskan bahwa sudah dingatkan banyak buaya di sana. Ini salah satu sungai dengan populasi buaya terbanyak di kawsan ini. Setiap beberapa kilometer pasti dijumpai buaya besar.

Buaya air asin bisa tumbuh dengan panjang tubuh hingga tujuh meter dan berat badan lebih dari satu ton. Kehadiran buaya ini suatu yang umum di kawasan utara Australia yang tropis. Buaya merupakan binatang yang dilindungi di Australia sejak tahun 1970-an.

Jumlah buaya terus meningkat, bahkan setara dengan jumlah manusia. Pada bulan Desember lalu, seorang anak pria berusia sembilan tahun dicaplok buaya sepanjang empat meter saat dia berenang di kawasan Northern Territory.

Satu bulan kemudian, seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun hilang saat dia berenang juga di kawasan utara Australia.