Program reuni keluarga ini sempat terhenti setelah Korea Utara menembaki sebuah pulau perbatasan Korea Selatan pada November 2010.
Oleh karena itu, dibukanya kembali pembicaraan reuni keluarga ini setelah tiga tahun beku secara simbolis menjadi penanda sebuah langkah penting dan bersejarah.
Pembicaraan antara para pejabat palang merah Korea Utara dan Selatan ini digelar di desa Panmunjom, yang menjadi tempat penandatanganan "gencatan senjata" pada 1953.
"Masalah keluarga yang terpisah ini merupakan salah satu tugas terpenting," kata kepala delegasi Palang Merah Korea Selatan kepada wartawan.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk meringankan rasa sakit mereka," tambahnya seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Pembicaraan soal reuni keluarga ini terancam batal akibat perselisihan soal lokasi pembicaraan. Korea Utara pada awalnya menginginkan pembicaraan digelar di kawasan wisata Gunung Kumgang.
Selain menggelar pembicaraan, Korea Utara ingin melanjutkan dengan tur di Gunung Kumgang. Namun, Seoul bersikukuh bahwa kedua masalah itu tidak bisa disatukan.
Desakan untuk menghidupkan kembali pembicaraan reuni keluarga ini disampaikan Presiden Korsel Park Geun-hye, yang mendesak Pyongyang agar "membuka hati" dan memulai kembali program reuni ini pada liburan tradisional Chuseok bulan depan.
Jutaan warga Korea terpisah akibat perang, yang kemudian memecat semenanjung ini menjadi dua negara. Sebagian besar dari mereka sudah meninggal tanpa sempat bertemu dengan anggota keluarga mereka.
Kini, sebanyak 72.000 warga Korea Selatan, separuhnya berusia di atas 80 tahun, masih hidup dan menunggu kesempatan ikut dalam ajang reuni ini.
Setiap kali reuni hanya memilih beberapa ratus orang yang bisa berpartisipasi setiap kali ajang reuni digelar.
Dalam setiap reuni, warga kedua Korea bertemu selama dua atau tiga hari di Korea Utara sebelum warga Selatan, dengan berurai air mata, kemudian harus kembali pulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.