Ghulam Jan Wazir, komandan militan itu, tewas seketika setelah mobil yang ditumpanginya melindas bom di kawasan Sholam, lima kilometer sebelah barat kota Wana.
Seorang pejabat keamanan senior Pakistan mengatakan, Wazir selama beberapa tahun melindungi para pejuang Arab dan Asia Tengah di Waziristan Selatan.
"Dia sangat antipemerintah dan sangat dikenal mendukung para pejuang asing," kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.
Warga setempat juga mengatakan, Wazir memiliki reputasi melindungi orang-orang Uzbekistan, Tajikistan, dan para militan Asia Tengah pada masa lalu.
Wazir merupakan salah seorang dari kelompok pejuang yang dipaksa mundur dari Waziristan Selatan saat Maulvi Nazir, seorang panglima perang yang mendukung pemerintah, meluncurkan kampanye bersenjata pada 2007 melawan para pejuang asing.
Wazir kemudian kembali ke Waziristan Selatan tahun lalu setelah mencapai kesepakatan dengan kelompok Nazir, sebelum Nazir tewas akibat serangan drone AS pada Januari lalu.
Sejauh ini belum ada satu kelompok pun yang menyatakan bertanggung jawab atas kematian Wazir.
Wazir adalah pemimpin militan pro-Al Qaeda ketiga yang tewas di Waziristan Selatan dalam dua tahun terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.