Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Bingung Tentukan Kembar Identik yang Terlibat Pemerkosaan

Kompas.com - 22/08/2013, 14:36 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Kembar identik muncul di sebuah pengadilan London, Inggris, dengan tuduhan telah memerkosa perempuan yang sama. Mohammad dan Aftab Asghar ditangkap setelah bukti DNA menunjukkan salah satu atau keduanya diduga terlibat kasus pemerkosaan itu.

Para jaksa hampir pasti perlu menggunakan bukti lain untuk mengungkap kasus itu. Soalnya kembar identik memiliki DNA yang sama. Demikian menurut Forensic Science Service sehingga kasus yang hanya didasarkan pada bukti-bukti tersebut mungkin akan gagal karena jaksa tidak akan mampu untuk mengisolasi siapa yang bertanggung jawab atas dugaan pemerkosaan itu.

Polisi dan jaksa penuntut masih mencoba untuk menentukan apakah mereka harus terus menuntaskan kasus terhadap kedua pria itu.

Daily Mail, Selasa (21/8/2013), melaporkan, dua saudara kembar yang berusia 22 tahun itu muncul dalam sidang pendahuluan di Pengadilan Reading pada Selasa itu. Namun, jaksa penuntut Sandra Beck meminta lebih banyak waktu untuk membereskan penyelidikan.

Beck mengatakan, "Ini kasus yang tidak biasa. Mereka kembar identik. Ada pekerjaan lanjutan dan ada indikasi yang cenderung mendukung bahwa salah satu dari mereka tidak ada di lokasi kejadian. Ini mungkin berarti bahwa hanya salah satu dari terdakwa yang bakal menghadapi persidangan."

Tidak ada rincian yang diungkapkan tentang keadaan kejahatan yang terjadi pada 5 November 2011 itu. Dua bersaudara yang berasal dari Reading itu diperkirakan akan menghadapi pengadilan pada 2 Desember.

Kembar identik punya DNA yang sama karena mereka berasal dari telur yang sama, yang terbagi menjadi dua embrio setelah dibuahi. Kembar identik selalu berjenis kelamin sama dan memiliki golongan darah yang sama meskipun sidik jari mereka berbeda.

Kembar yang tidak identik tidak membawa DNA yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com