Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2013, 17:18 WIB
|
EditorJosephus Primus
KOMPAS.com — Polisi Thailand menangkap kembali 30 dari 87 pencari suaka Rohingya yang melarikan diri dari Pusat Detensi, di  Provinsi Songkhla, selatan Thailand, tulis laman Bangkok Post pada Rabu (21/8/2013). "Penangkapan kembali mendapat bantuan dari otoritas Malaysia," kata pernyataan kepolisian Thailand.

Menurut kepolisian Thailand itu, sebanyak 24 di antara mereka ditangkap pihak Malaysia tatkala mereka mencoba masuk ke wilayah Malaysia.

Sementara itu, aparat gabungan dari Kepolisian Songkhla dan pasukan perbatasan serta imigrasi dan pekerja imigrasi Thailand masih terus melakukan pencarian. Menurut peraturan Thailand, para
pencari suaka itu akan mendapat hukuman lantaran pelanggaran tersebut.

Sementara itu, 137 warga Rohingya dilaporkan ditahan di Kantor Imigrasi Sadao selama beberapa bulan. Mereka diselamatkan dari upaya perdagangan manusia.

Catatan pihak Thailand menunjukkan bahwa warga Rohingya melarikan diri dari konflik di Myanmar melalui laut. Mereka berharap bisa mendapat kehidupan lebih baik di Malaysia. Lantaran masuk Thailand secara ilegal, para pencari suaka ini pun ditahan di rumah detensi.

Selama di rumah detensi, mereka mendapat perlakuan manusiawi. Segala gerak-gerik mereka diawasi melalui kamera pengintai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com