Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Alat Kelamin Kanguru Disensor, Warga Australia Marah

Kompas.com - 21/08/2013, 15:29 WIB
SYDNEY, KOMPAS.com — Otoritas pariwisata Australia memicu kemarahan publik setelah memutuskan untuk melakukan sensor terhadap sebuah foto seekor kanguru yang diunggah di situs jejaring sosial Facebook.

Tourism Australia mengunggah foto seekor kanguru bernama Big Baz di akun Facebook institusi ini. Dalam foto itu, si kanguru berpose telentang dan terlihat sangat lucu.

Namun, kemudian mereka memutuskan untuk menyensor dengan memburamkan bagian "kelamin" Big Baz. Inilah yang menimbulkan protes warga.

Puluhan pengguna Facebook marah karena penyensoran ini, sementara Tourism Australia berniat menjadikan foto itu sebagai sebuah guyonan.

"Menikmati siang di Taman Nasional Featherdale *disensor untuk Facebook*" demikian isi keterangan foto si kanguru.

Salah seorang pengguna Facebook, Martyn Hobbins, menyayangkan langkah Tourism Australia ini.

"Sangat menyedihkan. Disensor di Facebook. Kalian semua kehilangan rasa hormat dari saya. Saya akan mencabut tautan kepada Anda, selamat tinggal. Dan, dewasalah," kata seorang pengguna Facebook, Martyn Hobbins.

"Saya dibesarkan di Australia. Anda tak mewakili Australia yang saya kenal dan cintai," lanjut Hobbins.

Kecaman juga datang dari pengguna Facebook lainnya, Natasha Duncan.

"Tak masuk akal mengapa organ reproduksi hewan harus diburamkan. Seberapa sakitkah Anda sehingga menganggap hal ini berkaitan dengan seks?" kata Natasha.

Hujan protes ini akhirnya membuat Tourism Australia berbicara.

"Bagi yang mengenal akun Facebook, kami memahami kami sedikit bercanda dalam hal ini dan ketika Taman Nasional Featherdale menggunakan foto ini, kami tak tahan ingin membaginya dengan fans kami," kata seorang juru bicara Tourism Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com