"Kami tidak tahu apakah masih ada orang yang hilang," Laksamana Luis Tuason mengatakan kepada radio lokal, Sabtu (17/8/2013) dini hari, menanggapi perbedaan angka antara data korban yang didapat dan data manifes feri.
Dalam manifes kapal tersebut hanya terdata feri ditumpangi 692 penumpang dan awak. Feri St Thomas Aquinas yang sudah berumur 40 tahun mempunyai kapasitas 904 penumpang.
Tabrakan feri dengan kapal kargo tersebut terjadi pada Jumat (16/8/2013) sekitar pukul 21.00 waktu setempat di sekitar Pulau Cebu. Tuason mengatakan, kapal kargo Sulpicio 7 sedang dalam perjalanan ke Davao ketika bertabrakan dengan feri yang berangkat dari Mindanao.
Sementara Feri tersebut sedang menuju Cebu untuk mengambil penumpang sebelum bertolak ke Manila.
Para pejabat lokal mengatakan, feri tenggelam sekitar 1 kilometer dari pantai.Radio setempat mengatakan, banyak orang yang diangkat dari perairan oleh puluhan perahu nelayan yang bergegas ke daerah itu. Mereka dibawa ke rumah sakit setempat.
Filipina pernah mencatatkan musibah laut terburuk di dunia pada Desember 1987, ketika kapal feri Dona Paz tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal tanker Vector di Laut Sibuyan. Dalam kecelakaan itu 4.375 penumpang feri tewas dan 11 dari 13 awak tanker juga tewas.