Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Dukung Mursi Digelar di Ankara dan Jerusalem

Kompas.com - 16/08/2013, 21:38 WIB
ANKARA, KOMPAS.com - Sekitar 3.000 orang, Jumat (16/8/2013), turun ke jalanan kota Ankara, Turki untuk mengecam langkah keras aparat keamanan Mesir saat membubarkan pendukung Muhammad Mursi.

"Kafir membunuh Muslim!" demikian teriakan para pengunjuk rasa.

Para pengunjuk rasa di sebuah masjid di Ankara menggelar upacara in absentia untuk menghormati korban tewas dalam kerusuhan di Mesir, sebelum dilanjutkan dengan berjalan menuju Kedubes AS dan Mesir.

"Mereka yang menumpahkan darah Muslim akan tenggelam dalam darah mereka sendiri," kata para pengunjuk rasa sambil melambaikan foto Muhammad Mursi.

Sejumlah pengunjuk rasa bahkan mewarnai wajah mereka dengan warna merah, putih, dan hitam sesuai dengan warga bendera Mesir.

Aksi unjuk rasa mengecam "Rabu Berdarah" di Mesir juga terjadi di halaman masjid Al-Aqsa, Jerusalem.

Sekitar 600 orang anggota Hamas menggelar unjuk rasa usai shalat Jumat. Mereka juga menggelar doa khusus untuk ratusan pendukung Muhammad Mursi yang tewas dalam bentrokan dengan aparat keamanan Mesir.

Para pengunjuk rasa menyebut panglima militer Mesir Jenderal Abdel Fatah al-Sisi sebagai "kolaborator Amerika" yang melayani kepentingan Israel.

Sejumlah poster menyandingkan Jenderal Al-Sisi  dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

"Hitler membunuh Yahudi untuk bangsanya, Al-Sisi membunuh bangsanya untuk Yahudi," demikian bunyi salah satu spanduk.

Unjuk rasa mendukung Mursi dan mengecam Al-Sisi juga terjadi di kota Hebron, Tepi Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com