"Kafir membunuh Muslim!" demikian teriakan para pengunjuk rasa.
Para pengunjuk rasa di sebuah masjid di Ankara menggelar upacara in absentia untuk menghormati korban tewas dalam kerusuhan di Mesir, sebelum dilanjutkan dengan berjalan menuju Kedubes AS dan Mesir.
"Mereka yang menumpahkan darah Muslim akan tenggelam dalam darah mereka sendiri," kata para pengunjuk rasa sambil melambaikan foto Muhammad Mursi.
Sejumlah pengunjuk rasa bahkan mewarnai wajah mereka dengan warna merah, putih, dan hitam sesuai dengan warga bendera Mesir.
Aksi unjuk rasa mengecam "Rabu Berdarah" di Mesir juga terjadi di halaman masjid Al-Aqsa, Jerusalem.
Sekitar 600 orang anggota Hamas menggelar unjuk rasa usai shalat Jumat. Mereka juga menggelar doa khusus untuk ratusan pendukung Muhammad Mursi yang tewas dalam bentrokan dengan aparat keamanan Mesir.
Para pengunjuk rasa menyebut panglima militer Mesir Jenderal Abdel Fatah al-Sisi sebagai "kolaborator Amerika" yang melayani kepentingan Israel.
Sejumlah poster menyandingkan Jenderal Al-Sisi dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.
"Hitler membunuh Yahudi untuk bangsanya, Al-Sisi membunuh bangsanya untuk Yahudi," demikian bunyi salah satu spanduk.
Unjuk rasa mendukung Mursi dan mengecam Al-Sisi juga terjadi di kota Hebron, Tepi Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.