Kebun binatang itu menggunakan seekor anjing bertubuh besar dan berbulu lebat untuk "memerankan" seekor singa Afrika.
Pihak kebun binatang ternyata menggunakan seekor anjing jenis mastiff Tibet yang memang berbulu lebat layaknya Singa.
Seorang ibu yang datang ke kebun binatang itu untuk mengajari anaknya tentang suara-suara hewan tak sengaja membongkar kebohongan kebun binatang itu.
Saat tiba di kandang "singa" ternyata si raja hutan itu menyalak dan bukannya mengaum.
"Kebun binatang benar-benar menipu kami. Mereka coba menjadikan seekor anjing menjadi seekor singa," kata si ibu bernama Liu itu.
Wajar saja Liu merasa geram. Sebab untuk masuk ke kebun binatang itu dia harus merogoh kocek sekitar Rp 30.000.
Ternyata kebun binatang itu tak hanya memiliki singa palsu. Kandang macan tutul justru ditempati seekor rubah putih dan seekor anjing lain menghuni kandang srigala.
Kepala kebun binatang Liu Suya kepada harian Beijing Youth Daily mengatakan kebun binatang itu sebenarnya memiliki seekor singa.
Namun, kata Liu, singa itu sedang dibawa ke pusat pembiakan dan si anjing -yang adalah milik salah seorang pegawai- ditempatkan untuk sementara waktu di kandang singa.
Ulah konyol kebun binatang Luohe ini mengundang kritik di dunia maya, terutama para pengguna situs jejaring sosial Sina Weibo.
"Ini sama sekali tidak lucu. Sangat menyedihkan baik untuk kebun binatang dan hewannya," ujar seorang pengguna Sina.
"Setidaknya mereka harus menggunakan seekor anjing husky untuk menjadi seekor srigala," tambah pengguna lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.