Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Mesir, sebanyak 300 warga sipil dan 43 personel polisi tewas. Namun, Ikhwanul Muslimin mengklaim kerusuhan terburuk sejak revolusi 2011 itu menewaskan setidaknya 2.200 orang dan 10.000 orang terluka.
Kamis pagi ini, jam malam yang diberlakukan di Kairo dan sejumlah kota berakhir. Lalu lintas kota Kairo mulai menggeliat meski sejumlah ruas jalan masih ditutup.
Sejumlah surat kabar Mesir menjadikan foto para pendukung Muhammad Mursi yang memberikan perlawanan terhadap polisi menjadi foto utama.
Hingga Rabu (14/8/2013) malam, kepolisian Mesir mengklaim sudah menguasai sepenuhnya lapangan Rabaa al-Adawiya yang sebelumnya diduduki pendukung Mursi sejak 3 Juli lalu.
Situasi yang sama juga terjadi di lapangan Al-Nahda yang lebih kecil. Polisi mengatakan telah menguasai lapangan itu setelah mengatasi perlawanan pengunjuk rasa sekitar dua jam lamanya.
Kekerasan berdarah di Kairo ini mendapat kecaman dari sejumlah negara, seperti Iran, Turki, Qatar, bahkan Amerika Serikat yang adalah sekutu utama Mesir.
Lihat foto lengkap dalam album: Pembantaian di Mesir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.