Meksiko Perintahkan Penangkapan Gembong Narkotika yang Baru Dibebaskan

Otoritas AS marah dengan pembebasan mengejutkan terhadap Caro Quintero, yang baru menjalani 28 tahun dari masa hukuman 40 tahun karena penculikan, penyiksaan dan pembunuhan agen narkotika AS tahun 1985. Pria 60 tahun itu, yang merupakan sosok senior dalam kartel narkotika yang sekarang sudah tidak berfungsi, dihukum karena membunuh agen DEA (Drug Enforcement Agency) AS, Enrique Camarena, dan pilotnya asal Meksiko, Alfredo Zavala.

Namun pada 7 Agustus seorang hakim di Negara Bagian Jalisco di Meksiko barat memerintahkan pembebasannya, dan Caro Quintero menghilang sejak dia meninggalkan penjara.

Hakim federal Meksiko menerima permintaan pemerintah AS, yang mengatakan Caro Quintero dicari karena "berbagai pelanggaran" di Negara Bagian California, kata kantor Jaksa Agung Meksiko.

Dewan Keamanan Nasional AS telah mengatakan pada Minggu bahwa pihaknya "sangat prihatin" dengan pembebasan Caro Quintero dan kuatir individu lain yang terkait dengan pembunuhan Camarena juga bisa dibebaskan.

Namun Menteri Luar Negeri Meksiko Jose Antonio Meade meremehkan sengketa pembebasan Caro itu. Meade mengatakan, hal itu tidak akan mempengaruhi hubungan Meksiko dengan Washington karena kedua pemerintahan menentang putusan pengadilan tersebut, yang kata dia harus "direvisi."

Caro Quintero merupakan seorang tokoh terkemuka dalam Kartel Guadalajara. Organisasi yang kini mati itu merupakan salah satu mafia narkotika awal Meksiko yang terkait dengan kelompok Kolombia untuk menyelundupkan kokain dan obat-obatan lainnya ke Amerika Serikat.