Giliran China dan Hongkong Diterjang Topan Utor

Topan Utor, yang sebelumnya menerjang Filipina dan menyebabkan belasan korban tewas, membuat kegiatan di Hongkong terhenti.

Kantor berita AFP melaporkan, Topan Utor yang bergerak dengan kecepatan 150 kilometer per jam itu sejak sore hari melanda China daratan.

Kantor berita China Xinhua melaporkan, Topan Utor menghantam kota Yangjiang di China selatan pada pukul 15.50 waktu setempat.

Kapal barang Trans Summer dengan 21 awak dilaporkan tenggelam di lepas pantai sekitar 80 kliometer arah barat daya Hongkong.

Dua buah helikopter dikerahkan untuk menyelamatkan awak kapal itu. Sebuah kapal yang melewati perairan tersebut ikut membantu para awak yang selamat.

"Gelombang dengan ketinggian 10 meter sampai 15 meter. Empasan angin mencapai 90 kilometer per jam," ujar Samuel Yip dari Jasa Penerbangan Hongkong kepada AFP.

"Awak helikopter melihat kapal itu miring ke sisi kiri dengan kemiringan 20 sampai 30 derajat, dan kemudian mulai tenggelam begitu kemiringan mencapai sekitar 90 derajat," ujar Alan Loyynd dari Branscombe Marine Consultans.

Topan Utor merupakan topan "nomor 8" yang melanda Hongkong dan sekitarnya.

Topan Utor masuk dalam topan kategori tiga berkaitan dengan kekuatan embusan yang ditimbulkannya.