Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Klaim Mampu Produksi Telepon Pintar

Kompas.com - 12/08/2013, 22:01 WIB
PYONGYANG, KOMPAS.com — Korea Utara dikabarkan segera memproduksi telepon pintar sendiri setelah pemimpin negeri itu Kim Jong Un menyetujui proyek ini.

Kantor berita Korea Utara KCNA merilis foto yang menampilkan Kim Jong Un tengah meninjau sebuah pabrik dan mengamati sebuah telepon genggam, yang diklaim diproduksi menggunakan "teknologi asli" Korea Utara.

Telepon genggam itu dinamai Arirang, seperti nama lagu rakyat terkenal Korea Utara.

Spesifikasi telepon pintar itu tidak diketahui, tetapi Kim Jong Un mengatakan telepon itu akan membuat penggunanya merasa nyaman karena kameranya memiliki "pixel" yang sangat tinggi. Demikian tulis KCNA.

Pabrik itu, lanjut KCNA, telah memberikan dasar yang kokoh untuk produksi massal telepon genggam di negeri itu.

Namun, KCNA tidak merilis foto-foto proses produksi telepon genggam itu. Akibatnya, sejumlah pengamat menganggap kabar ini hanya sebagai salah satu propaganda negeri komunis tersebut.

Menurut situs North Korea Tech, China diduga kuat sebagai produsen asli Arirang sebelum dikapalkannya ponsel tersebut ke Korea Utara, sebelum peninjauan Kim Jong Un.

Jika benar Korea Utara memproduksi telepon pintar maka akses untuk menggunakan teknologi itu sangat terbatas. Sebab, negeri itu melarang akses internet untuk masyarakat umum dan sebagian besar rakyat Korea Utara sangat miskin.

Negeri itu memang memiliki jaringan 3G, tetapi warga Korea Utara dilarang melakukan hubungan telepon ke luar negeri atau menghubungi orang asing.

Di Korea Utara, harga telepon genggam yang sangat sederhana sangat mahal. Sebagian besar telepon genggam yang ada di negeri itu merupakan produksi Huawei, China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com