Menurut warta AP pada Senin (12/8/2013), ada 26 tahanan Palestina yang bakal dilepas besok. Tapi, tak satu pun dari mereka adalah orang Palestina dari Jerusalem dan Arab penduduk Israel. "Kebijakan itu adalah bentuk diskriminasi dan menunjukkan Israel melanggar kesepakatan kriteria," kata Deputi Menteri Urusan Tahanan Palestina Ziad Abu Ein di Ramallah.
Kendati begitu, Abu Ein mengatakan pembebasan ini adalah langkah maju. "Ini hasil usaha kami dan merupakan langkah maju dialog damai," imbuhnya.
Kebijakan pembebasan tahanan kedua pihak berlaku bagi tahanan Palestina sebelum perjanjian damai Oslo pada 1993. AS berada di balik kebijakan pembebasan ini.
AS menghelat dialog dengan Israel dan Palestina setelah cara ini terhenti tiga tahun silam. Putaran pertama terselenggara pada Juli silam. Putaran kedua akan dimulai lagi di Washington pada Rabu (14/8/2013).
Dalam dialog damai itu, Israel akan membebaskan 104 tahanan dalam empat fase. Pembebasan itu pun tergantung pada kemajuan dialog damai tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.