Kelompok militan itu, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), bahkan mengancam akan terus melakukan serangan serupa di wilayah Irak.
ISIL terbentuk awal tahun ini melalui merger kelompok-kelompok afiliasi Al Qaeda di Suriah dan Irak.
Levant atau Bilad ash-Sham adalah nama lain kawasan Mediterania Timur antara Anatolia (Turki) hingga Mesir. Kawasan ini meliputi Lebanon, Suriah, Jordania, Israel, Palestina, Siprus, wilayah selatan Turki, dan Semenanjung Sinai.
"ISIL melakukan serangan di Baghdad dan wilayah selatan Irak dan tempat-tempat lain untuk memberikan sebuah pesan," demikian pernyataan ISIL, yang dikutip SITE sebuah kelompok yang memantau situs-situs kelompok militan.
ISIL juga mengklaim bertanggung jawab atas pembobolan dua penjara besar di Irak bulan lalu yang mengakibatkan ratusan tahanan, termasuk para anggota Al Qaeda, melarikan diri.
"Mereka akan membayar mahal atas perbuatannya. Tak akan ada hari yang aman baik selama Idul Fitri atau sesudahnya," lanjut ISIL.
"Mereka harus mewaspadai langkah dan menghentikan penahanan serta berhenti menyakiti kelompok Sunni," tambah ISIL.
Tepat pada hari raya Idul Fitri lalu serangkaian serangan bom menghantam pasar, kafe, dan sejumlah taman saat warga Irak merayakan berakhirnya bulan Ramadhan.
Akibat serangan itu, hampir 80 orang tewas dan ratusan lainnya menderita luka.
Ramadhan tahun ini menjadi bulan puasa paling berdarah di Irak selama beberapa tahun belakangan. Sedikitnya 1.000 orang tewas dalam satu bulan terakhir akibat berbagai serangan di Irak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.