Para pejabat mengatakan penyelidikan atas jaringan ini memakan waktu dua tahun. Polisi menuduh para tersangka menyelundupkan migran China ke Eropa dan Amerika.
Pihak berwenang mengatakan beberapa migran ilegal akhirnya terlibat perdagangan seks.
Polisi mengatakan para pelaku perdagangan manusia ini mengenakan biaya hingga 60 ribu dolar untuk dokumen palsu dan transportasi bagi orang yang diselundupkan ke Amerika dan Eropa.
Tim penyelidik juga menyita puluhan paspor palsu, terutama berasal dari negara-negara Asia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.