Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meksiko Bebaskan Gembong Penyelundup Narkotika dari Penjara

Kompas.com - 10/08/2013, 08:06 WIB
MEXICO CITY, KOMPAS.com — Sebuah pengadilan di Meksiko, Jumat (9/8/2013), membebaskan seorang raja narkoba Rafael Caro Quintero, yang dipidana setelah membunuh seorang agen DEA pada 1985.

Caro Quintero dibebaskan setelah pengadilan memutuskan dia harus diadili di tingkat negara bagian bukan di tingkat federal.

Keputusan pengadilan ini sekaligus membebaskan Quintero setelah mendekam di balik jeruji besi selama 28 tahun.

"Ada beberapa faktor, salah satunya dia sudah menjalani hukumannya sebagai penyelundup narkotika," demikian dikatakan seorang pejabat pengadilan.

Kantor Kejaksaan Agung Meksiko mengatakan, Quintero dibebaskan dari Lapas Puente Grande di negara bagian Jalisco pada Jumat pagi.

Quintero yang diyakini berusia 60-an itu, menempati posisi khusus dalam rantai bisnis narkotika di Meksiko dan merupakan salah satu pemimpin kartel Guadalajara.

Kartel ini adalah pendahulu kartel Sinaloa yang kini dipimpin Joaquin "Shorty" Guzman, pengedar narkotika paling dicari di Meksiko.

Cari Quintero dipidana setelah dianggap terbukti memerintahkan penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan Enrique Camarena, seorang agen DEA yang menyamar dan berperan besar dalam sejumlah penggerebekan narkoba pada 1985.

Saat itu, Pemerintah AS sangat geram karena pemerintah Meksiko dinilai lamban dalam menangkap pembunuh Camarena. Kasus ini sempat membuat hubungan AS-Meksiko mencapai titik terendah.

Akhirnya, Caro Quintero tertangkap di Kosta Rika pada 1985.

Sejumlah sumber di kantor Kejaksaan Agung Meksiko mengatakan, Caro Quintero tak bisa diekstradisi ke AS karena keputusan mahkamah agung Meksiko melarang ekstradisi warga negeri itu ke negara yang masih menerapkan hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Namun, juru bicara Kementerian Kehakiman AS menolak berkomentar terkait upaya AS meminta agar Caro Quintero diekstradisi ke AS.

Lebih dari 70.000 orang tewas dalam berbagai kasus pembunuhan terkait bisnis narkotika di Meksiko sejak 2007. Saat itu, Pemerintah Meksiko mencanangkan perang terhadap kartel-kartel narkoba dengan mengerahkan pasukan militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com