Adalah Biro Intelijen India yang mewanti-wanti soal ancaman itu. Menurut Indo-Asian News Servicepada Jumat (9/8/2013), informasi adanya ancaman itu juga berasal dari pihak kepolisian New Delhi.
Komisioner Khusus Polisi S.N. Srivastava mengatakan peningkatan keamanan dilakukan di pasar, tempat massa berkerumun, gedung tinggi, dan kantor pemerintah. "Kami meningkatkan pengamanan di tempat-tempat itu,"katanya.
Seminggu silam, serangan teroris terjadi di Kantor Misi Diplomatik India di Afgansitan.
Lalu, pada Senin (5/8/2013) lalu, lima tentara India terbunuh di Kashmir. India menuduh tentara Pakistan yang berada di belakang insiden kekerasan itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.