Mereka ditemukan penduduk setempat yang sedang mencari kayu bakar di hutan lebat di distrik Tay Tra di Provinsi Quang Ngai. Rabu (7/8/2013) lalu pihak berwenang menegaskan bahwa kedua orang itu adalah Ho Thanh (82 tahun) dan Ho Lang (41 tahun).
Sang ayah dulu menjalani kehidupan normal bersama keluarganya di dusun Tra Kem pada waktu Perang Vietnam yang melibatkan Amerika Serikat. Namun, suatu hari istri dan dua putranya tewas akibat ledakan ranjau. Hal itu membuat Ho Thanh terguncang. Dia kemudian membawa putranya yang ketika itu berusia dua tahun dan melarikan diri ke tengah hutan. Setelah itu mereka tidak pernah melakukan kontak dengan orang lain.
Mereka bertahan hidup dengan memakan buah-buahan, ubi kayu dari hutan, dan menanam jagung. Keduanya mengenakan cawat yang terbuat dari kulit pohon, dan tinggal di sebuah pondok kayu yang dibangun lima meter di atas tanah.
Ketika warga lokal dari jarak jauh melihat dua "orang hutan" itu berlaku tidak normal, mereka memberitahu pihak berwenang setempat. Para pejabat membentuk tim untuk melacak mereka, dan menemukan mereka pada Rabu lalu setelah pencarian selama lima jam.
Sang ayah bisa berbicara sedikit bahasa Kor, bahasa suku minoritas setempat, tetapi sang anak hanya dapat mengucapkan beberapa kata. Kedua orang itu kini sedang menjalani medical check-up sebagai langkah pertama untuk disatukan kembali ke dalam masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.