"Akibat meningkatnya ancaman, semua staf kedutaan besar kami di Yaman ditarik mundur untuk sementara dan kantor kedubes akan ditutup sementara hingga para staf aman untuk bekerja kembali," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris.
Sementara itu, Amerika Serikat meminta warganya yang berada di Yaman agar meninggalkan negeri itu dan memerintahkan evakuasi staf kedubes non-esensial.
"Sebagai jawaban atas permintaan Kementerian Luar Negeri AS, pagi ini Angkatan Udara mulai memindahkan personel kedubes dari Sanaa, Yaman," kata juru bicara Pentagon George Little.
Inggris termasuk dalam beberapa negara Barat yang memutuskan untuk menutup kedutaan mereka di sejumlah negara akhir pekan lalu.
Penutupan itu dilakukan menyusul peringatan Pemerintah Amerika Serikat terkait ancaman serangan Al Qaeda terhadap kepentingan Barat di Timur Tengah.
Amerika Serikat sendiri menutup lebih dari 20 kedutaan besar dan konsulatnya pada akhir pekan lalu. Selain itu, 19 pos diplomatik AS di Timur Tengah dan Afrika akan tetap ditutup hingga 10 Agustus mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.