Kejadian ini terjadi setelah Uruguay menjadi negara kedua di Amerika Latin yang mengakui perkawinan pasangan sejenis setelah Argentina.
Kantor berita AFP melaporkan, berdasarkan UU yang memungkinkan perkawinan sejenis di Uruguay pada April lalu, Borda dan Miranda kini tersenyum lepas saat menjelaskan rencana pernikahan mereka kepada media di Montevideo.
Hal ini dilakukan setelah mereka mendaftarkan diri di pengadilan sipil untuk menikah. "Kami merayakan hal ini dan sebab hukum telah dibuat dan kami semua kini memiliki hak yang sama. Tidak ada lagi warga kelas satu dan kelas dunia di sini," ujar Miranda.
Dia menjelaskan, keduanya akan memastikan tanggal penikahan yang pasti pada akhir bulan ini.
Argentina melegalkan perkawinan sesama jenis pada tahun 2010 sekaligus menjadi negara Amerika Latin pertama yang memungkinkan perkawinan ini. Padahal, Amerika Latin didominasi agama Katolik yang sangat menentang keras perkawinan sesama jenis ini. Pemimpin Umat Katolik sejagat, Paus Fransiskus, juga berasal dari Argentina.
Uruguay menyetujui UU perkawinan sejenis ini setelah mendapat dukungan dari semua partai politik di sana. Brasil juga mulai memperlihatkan lampu hijau mendukung perkawinan sejenis ini pada Mei lalu.
Perkawinan sejenis juga sudah disetujui di Mexico City, ibu kota Meksiko, Amerika Tengah, sejak tahun 2009. Namun, tidak semua bagian dari Meksiko menyetujui perkawinan sejenis ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.