Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Korban "Trafficking"Kembali ke Pelukan Ibunya

Kompas.com - 05/08/2013, 14:48 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Bayi korban "trafficking" alias perdagangan manusia kembali ke pelukan ibunya. Menurut warta Xinhua pada Senin (5/8/2013), biang keladi kejahatan ini justru seorang dokter kandungan yang menolong persalinan ibundanya.

Pihak kepolisian Provinsi Shaanxi, tempat kejadian perkara, mengatakan bayi itu sudah diserahkan kepada kedua orang tuanya, Lai Guofeng dan istrinya di rumah sakit ibu dan anak milik pemerintah provinsi tersebut. "Tes DNA memastikan kalau bayi itu memang anak laki-laki pasangan tersebut,"kata Yang Jianlong, aparat kepolisian dari wilayah Fuping.

Menurut Jianlong, kecurigaan polisi lantaran kasus itu terjadi sejak 20 hari silam. Bayi itu diduga dijual 21.600 yuan atau setara dengan 3.494 dollar AS oleh dokter bermarga Zhang. "Kejadian penjualan pada 17 Juli 2013,"kata Jianlong.

Tindakan kriminal itu terjadi sehari setelah istri Guofeng bersalin di Rumah Sakit Ibu dan Anak Fuping.  

Jianlong melanjutkan, dokter Zhang bersama lima orang tersangka sudah dijebloskan ke penjara. "Bayi ditemukan di di Kota Anyang, Provinsi Henan pada pukul 3 pagi hari Minggu (4/8/2013),"katanya lagi.


"Kondisi bayi dalam keadaan sehat,"lanjut Jianlong.

Kepala Rumah Sakit Fuping Wang Li dan dua orang wakilnya mengaku terkejut gara-gara kasus ini. "Kami masih melakukan investigasi untuk lima kasus sama yang diduga terjadi di RS Fuping," demikian Yang Jianlong.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com