Sementara, korban luka ada 24 orang. Jalalabad adalah ibu kota Provinsi Nangarhar di Timur Afganistan.
"Sembilan warga sipil tewas dalam insiden itu,"kata pernyataan pemerintah Provinsi Nangarhar itu sembari menambahkan kalau insiden mematikan itu terjadi sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Kepolisian setempat pun mengatakan kalau banyak dari korban adalah anak-anak. Pasalnya, bom meledak dekat dengan sebuah masjid. Kala itu, banyak anak tengah mengikuti pelajaran agama Islam di masjid itu.
Seorang Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan melalui ponsel kalau Taliban tidak berada di belakang kejadian itu.
Sementara itu, Gubernur Nangarhar mengecam peledakan bom tersebut. "Ini kejadian yang tak pantas dilakukan dalam bulan Ramadhan,"katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.