Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut Turki dan Armenia soal Gembala

Kompas.com - 02/08/2013, 20:51 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Seorang gembala dari Turki, Mustafa Ulker, tewas ditembak polisi perbatasan Armenia. Alasan polisi Armenia, pria berusia 35 tahun itu melintasi perbatasan kedua negara, sebagaimana warta AP pada Jumat (2/8/2013).

Merasa Armenia bertindak berlebihan, Turki melalui Kementerian Luar Negeri mengirim nota diplomatik ke Armenia. ”Armenia menembak gembala kami yang tak bersenjata. Ini menunjukkan Armenia bertindak berlebihan,” kata pihak Turki.

Pihak Turki mengatakan, gembala itu hanya mencari dombanya yang hilang. ”Ia tidak mengerti soal perbatasan,” kata pihak Turki.

Nota protes ini dikirim Turki melalui Georgia. Soalnya, Turki dan Armenia, kini, tak mempunyai
hubungan diplomatik.   

Turki menutup perbatasannya dengan Armenia pada 1993. Waktu itu, Turki memilih solider dengan Azerbaijan. Pasalnya, Armenia mencaplok wilayah Azerbaijan saat perang di Nagorno-Karabakh pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com