Massa bergerak dari Ramses Square dan Masjid Al Nour. Tujuannya adalah Rabaa Al Adawiya Square.
Sementara, ratusan pendemo juga bertolak dari Al-Nahda Square di depan Universitas Kairo. Para
demonstran itu melanjutkan perjalanan ke depan Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Mereka bakal memprotes kedua negara itu. "Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mendukung militer yang melengserkan Mursi," kata mereka.
Sementara itu, bentrokan terjadi antara perempuan pengunjuk rasa pro-Mursi di Ismailia. Pengunjuk rasa mengusung keranda sebagai bentuk protes. Insiden bentrokan itu, kata polisi, melukai 18 orang.
Kelompok pendukung Mursi juga bergerak ke Kantor Kementerian Pertahanan. Namun, langkah mereka terhalang barikade kawat berduri.
Pengunjuk rasa pro-Mursi ini didukung oleh Aliansi Nasional Pendukung Legitimasi. Aliansi ini didominasi oleh Ikhwanul Muslimin. "Kami mengecam polisi yang bersikap kasar dalam unjuk rasa damai," kata pernyataan aliansi itu.
Sejak Mursi dilengserkan pada 3 Juli 2013, kelompok pendukungnya tak henti-henti melakukan aksi protes. Alhasil, lantaran terjadi bentrokan pada semua unjuk rasa, sedikitnya 300 nyawa hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.