Belum diketahui adanya korban, tetapi diyakini setidaknya 24 orang pekerja tengah mendapatkan giliran kerja malam itu.
Saat ledakan terjadi sebelum pukul 23.00 waktu setempat, 10 orang pekerja belum diketahui keberadaannya. Demikian penjelasan seorang pejabat Tavares City, John Drury.
Sheriff Lake County, kepada wartawan mengatakan, serangkaian ledakan itu terjadi di pabrik Blue Rhino dan ledakan itu cukup kuat untuk menghancurkan atap gedung.
"Saya mendengar suara ledakan yang sangat keras. Saya kira ada sesuatu yang menabrak kediaman saya," kata Lisa Garner kepara harian Orlando Sentinel.
Kobaran api hasil ledakan itu bisa terlihat dari jarak sekitar delapan kilometer. Pemerintah setempat mengeluarkan perintah evakuasi penduduk dalam radius satu kilometer dari lokasi ledakan.
"Kami bisa melihat kobaran api dan ledakan awal sangat keras bahkan bisa membuat kami jatuh. Api yang berkobar sanga besar membuat suasana seperti di siang hari," kata Jim Mueller, seorang pebisnis setempat.
"Blue Rhino adalah distributor gas LPG. Mereka menerima gas yang dikirim truk-truk besar. Lalu mereka memasukkan gas ke tabung-tabung kecil untuk dijual ke warga," tambah Mueller.
"Di dalam pabrik itu setidaknya ada tiga tangki besar berisi 30.000 galon gas propana. Tangki-tangki itu berjarak sekitar 36 meter dari kobaran api," sambung Mueller.
Lima buah helikopter terlihat mendarat di Institut Keselamatan Publik LakeTech sebelum terbang ke Pusat Kesehatan Regional Lakeland, RS St Joseph di Ocala, Pusat Kesehatan Regional Orlandi, dan RS Umum Tampa.
Perusahaan Blue Rhino pindah ke Tavares sekitar tujuh tahun lalu. Kantor pusatnya berada di Carolina Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.