Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Washington, Jalan Panjang Perdamaian Palestina-Israel

Kompas.com - 30/07/2013, 06:02 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters
WASHINGTON, KOMPAS.com — Perundingan lanjutan perdamaian Timur Tengah yang berlangsung di Washington, Amerika Serikat, pada pekan ini memiliki sejarah panjang dan mengecewakan. Selama setidaknya dua dekade terakhir, negosiasi di konferensi tingkat tinggi gagal menyelesaikan konflik Israel-Palestina dan pertemuan-pertemuan lain hanya meninggalkan draf perdamaian yang akhirnya tak terpakai.

Berikut adalah lini masa upaya perdamaian kawasan tersebut.

28 Juli 2013 - Setelah enam perjalanan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry
ke Timur Tengah dalam empat bulan terakhir, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat
mengumumkan perunding Israel dan Palestina diundang ke Washington untuk melanjutkan pembicaraan damai.

2 September 2010 - Presiden AS Barack Obama dan Menteri Luar Negeri (saat itu) Hillary Clinton meluncurkan perundingan perdamaian Timur Tengah di Washington. "Kita sudah pernah menjalani ini sebelumnya dan kita tahu betapa sulitnya," kata Clinton dalam sesi pembukaan. Palestina menarik diri dari pembicaraan pada pekan berikutnya setelah Israel menyatakan moratorium pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat sudah kedaluwarsa.

27 November 2007 - Amerika Serikat menggelar Konferensi Perdamaian Annapolis, dihadiri Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, bersama para pemimpin negara Arab dan kekuatan lain dunia. Tujuan pertemuan adalah untuk mewujudkan perjanjian damai pada 2008. Pembicaraan ini akhirnya secara efektif berakhir pada Desember 2008 ketika Israel menanggapi pelanggaran gencatan senjata oleh Hamas dengan menggelar operasi militer di Jalur Gaza.

4 Juni 2003 - Mahmoud Abbas, yang kemudian menjadi Perdana Menteri Palestina, dan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon bertemu dengan Presiden Amerika Serikat George W Bush di Aqaba, Jordania, untuk meluncurkan negosiasi perdamaian berdasarkan "peta jalan" yang disusun Amerika Serikat. Rencana ini tak pernah dilaksanakan.

Januari 2001 - Perunding Israel dan Palestina bertemu di Taba, Mesir, mencoba menyelamatkan pembicaraan damai menyusul kegagalan konferensi tingkat tinggi di Camp David. Mereka membuat kemajuan, tetapi seperti dinyatakan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, mereka kehabisan waktu dan akhrinya pembicaraan berakhir.

11-25 Juli 2000 - Dalam pertemuan di Camp David Summit, pemimpin Palestina
Yasser Arafat dan Perdana Menteri Israel Ehud Barak langsung membuat kesepakatan tentang isu-isu inti konflik, termasuk wilayah dan status Jerusalem. Arafat menolak proposal kompromi yang disodorkan Amerika Serikat.

15-23 Oktober, 1998 - Amerika Serikat mencoba untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Oslo, dalam pertemuan puncak di Wye River Plantation, Maryland, Amerika Serikat. Netanyahu dan Arafat menyetujui rencana yang menyerukan Israel untuk menarik diri dari 13 persen kawasan Tepi Barat, sementara Palestina memerangi kekerasan dan mengumpulkan senjata ilegal. Sebagian besar kesepakatan ini tak pernah dilaksanakan.

13 Maret 1996 - Presiden Clinton dan para pemimpin dunia lainnya menyelenggarakan "KTT Perdamaian" di Sharm el-Sheikh, Mesir.

28 September 1995 - Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan Yasser Arafat menandatangani kesepakatan "Oslo II" di Washington.

13 September 1993 - Di halaman selatan Gedung Putih, Yitzhak Rabin dan Yasser Arafat
menandatangani "Oslo Accord" yang bersejarah, di mana Israel dan Palestina mengakui hak keberadaan masing-masing. Pemerintah Palestina, Otoritas Palestina, lahir.

30 Oktober 1991 - Setelah Perang Teluk 1991, Amerika Serikat mengadakan Konferensi Perdamaian Madrid, yang merupakan peluncuran pertama bagi publik, pertemuan langsung antara Israel dan perwakilan Jordania, Suriah, dan Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com