Pernyataan itu disampaikan Paus Fransiskus dalam wawancara selama 80 menit dengan para wartawan dalam pesawat terbang yang membawanya kembali ke Roma setelah melakukan kunjungan selama sepekan di Brasil.
Dalam pembicaraan itu, Paus juga menegaskan dia sebagai seorang agamawan tidak memiliki hak untuk menghakimi kelompok gay.
"Jika seseorang yang kebetulan gay dan memiliki niat baik kemudian mencari Tuhan, siapakah saya ini sehingga bisa menghakimi dia?" ujar Paus.
Paus mencoba membela kelompok gay dari diskriminasi. Paus juga merujuk para katekisma universal Gereja Katolik, yang mengatakan orientasi homoseksual bukanlah dosa, melainkan perilaku homoseksual adalah dosa.
"Katekisme Gereja Katolik menjelaskan masalah ini dengan gamblang. Mereka jangan didiskriminasi karena orientasinya. Mereka malah harus diintegrasikan ke dalam masyarakat," tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.