Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2013, 02:54 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com - Presiden Irak Nuri al-Maliki, Sabtu (27/7/2013), memecat kepala Direktorat Penjara Irak dan memerintahkan penangkapan seorang perwira polisi senior setelah ratusan narapidana kabur akibat serangan kelompok militan.

Sebuah kelompok militan yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, Negara Islam Iran, mengklaim mendalangi serangan ke penjara Abu Ghraib dan Taji pada 21 Juli lalu dan memicu baku tembak selama 10 jam.

Lebih dari 500 tahanan, termasuk para pimpinan senior Al-Qaeda, kabur. Selain itu, 20 anggota aparat keamanan dan 21 narapidana tewas dalam insiden tersebut.

Sebuah pernyataan yang dirilis melalui situs resmi Nuri al-Maliki menjelaskan dari hasil penyelidikan awal buruknya pengawasan membuat para narapidana dengan mudah berhubungan dengan dunia luar lewat telepon genggam dan alat komunikasi lain.

Penyelidikan itu juga menemukan banyak petugas penjara yang tidak serius dalam menjalankan tugas mereka.

Maliki memerintahkan penangkapan perwira senior polisi yang bertanggung jawab atas pengamanan Abu Ghraib, perwira intelijen polisi, dan polisi yang bertugas saat para narapidana kabur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com