Pada Jumat pekan lalu, Perdana Menteri Kevin Rudd mengumumkan seluruh pencari suaka baru akan dipindahkan ke Papua Niugini dan akan dimukimkan di sana bila mereka digolongkan sebagai pengungsi.
Menurut Menteri Dalam Negeri Australia Jason Clare, kapal terbaru tiba Kamis (25/7/2013) dengan membawa 76 penumpang.
Saat ini sudah sekitar 1.000 pencari suaka yang tiba di Pulau Christmas untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mereka dipindahkan ke Papua Niugini.
Sementara itu, Menteri Imigrasi Tony Burke yang baru saja mengunjungi Pulau Manus, mengatakan, kapasitas penampungan di pulau tersebut bisa menampung berapa saja pencari suaka yang tiba.
"Kapasitas yang sudah ada di sana untuk bisa menampung berapa saja pencari suaka yang datang. Kami akan mampu menangani berapa saja, masih ada kapasitas yang tersedia." kata Burke seperti dilaporkan news.com.au hari Sabtu (27/7/2013).
Menurut Burke tidak diperlukan waktu yang lama untuk mendirikan tenda dan akomodasi lain.
Ketika ditanya apakah gelombang pencari suaka ini akan berkurang setelah adanya kebijakan baru pemerintah, Burke menolak memberikan jawaban langsung.
"Saya tidak mau menduga jalan pikiran para penyeludup manusia. Saya tidak mau menduga apa yang akan mereka lakukan untuk berhenti melakukan tindak kriminal. Namun yang jelas, produk yang mereka jual sudah tidak ada lagi." kata Burke.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.