Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burka Avenger, Pahlawan Super Perempuan ala Pakistan

Kompas.com - 25/07/2013, 17:33 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com — Siapa pahlawan super perempuan yang anda kenal? Sebut saja Wonder Woman, Cat Woman, atau Elektra.

Para pahlawan super made in Amerika itu biasanya bertempur melawan para penjahat yang ingin menguasai dunia. Tak jarang, para penjahat itu datang dari "dunia lain".

Nah, seorang pahlawan super perempuan baru dari Pakistan kini hadir di layar sebuah stasiun televisi lokal negeri itu.

Lawannya bukan musuh dari luar angkasa. Musuh sang pahlawan adalah para bandit lokal yang ingin menutup sekolah perempuan tempat sang pahlawan sehari-hari bekerja sebagai guru.

Perkenalkan, Burka Avenger. Dalam serial kartun yang ditayangkan stasiun televisi Geo TV awal Agustus nanti itu, sang pahlawan menggunakan burka untuk menutupi identitasnya saat beraksi.

Meski film kartun ini diilhami kondisi di sebagian wilayah Pakistan di mana Taliban melarang perempuan mendapat pendidikan, para bandit dalam film kartun ini tak segarang para anggota Taliban.

Para penjahat musuh sang pahlawan Burka Avenger justru memicu tawa penontonnya dan tentu saja bukan tandingan sang pahlawan super.

Sebelum ditayangkan di televisi, anak-anak penghuni sebuah panti asuhan di pinggiran kota Islamabad berkesempatan menjadi orang pertama yang menyaksikan film ini.

Mereka tertawa melihat tingkah lucu para bandit dan bersorak saat Burka Avenger menghajar para bandit itu.

Pencipta Burka Avengers adalah seorang seniman dan bintang pop terkenal Pakistan, Aaron Haroon Rashid.

"Setiap episode film ini mengandung kisah moral yang berisi pesan sosial kuat untuk anak-anak," kata Rashid.

"Namun, pesan-pesan itu dibungkus dengan hiburan, tawa, aksi, dan petualangan," lanjut dia.

Keputusan menggambarkan sang pahlawan mengenakan burka hitam, memang menimbulkan pertanyaan. Sebab, pakaian penutup tubuh yang biasa digunakan perempuan Afganistan dan Pakistan kerap dianggap sebagai simbol penindasan.

Rashid mengatakan, dia memilih burka sebagai kostum pahlawan rekaannya untuk memberikan rasa "dekat" bagi penonton film animasi pertama yang diproduksi Pakistan ini.

"Burka dalam film ini bukan sebuah tanda penindasan. Dia mengenakan burka untuk menutupi identitasnya, seperti pahlawan super lainnya," papar Rashid.

Identitas asli Burka Avenger adalah Jiya, yang oleh ayah angkatnya Kabbadi Jan, dilatih karate untuk membela diri dan mengalahkan musuh-musuhnya.

Saat tak menjadi pahlawan super, Jiya tak mengenakan burka dan bahkan tak mengenakan kerudung.

Ciatttt....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com