Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2013, 17:08 WIB
GENEVA, KOMPAS.com — Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan, Pemerintah Suriah memblokade akses bantuan menuju kota Homs yang rakyatnya sangat membutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan.

ICRC mengungkapkan, akhir pekan lalu telah menegosiasikan jeda kemanusiaan agar petugas palang merah bisa memasuki kota Homs yang diserang habis-habisan pasukan rezim Bashar al-Assad.

"Kami sudah mencoba hampir 20 hari untuk membawa pasokan obat dan bantuan lain menuju Homs," kata Ketua Delegasi ICRC di Suriah, Magne Barth, dalam pernyataannya yang dirilis Rabu (24/7/2013) malam.

Homs, yang terletak di wilayah tengah Suriah, merupakan episentrum pemberontakan bersenjata yang muncul dari protes jalanan menentang keluarga Assad yang berkuasa di Suriah selama hampir empat dekade.

ICRC mengatakan, setidaknya 2.000 orang terjebak di dalam kota Homs. Jika ditotal, jumlah warga yang terjebak di sekitar kota tersebut mencapai puluhan ribu orang.

Di bawah hukum internasional, kelompok yang tengah bertempur berkewajiban memberikan satu jalan aman untuk pasokan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil.

"Mereka harus mengizinkan warga sipil di kawasan yang terkepung pertempuran meninggalkan kawasan tersebut dengan aman. Sayangnya, kewajiban ini tak pernah dipenuhi," ujar ICRC.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com